Dua Orang cerdas
Diatas langit masih ada langit lagi, ada yang pintar ada yang lebih pintar lagi, tapi tidak disisi itu, ilmu ini tak terbatas, kamu bisa pinter ilmu ini belum tentu menguasai ilmu lain. Ini tentang dua orang yang saya amati, saya menilainya orang ini cerdas, satu cerdas orang menganggapnya konspetor, satunya lagi orang lapangan dan pemberani, tapi miliki landasan sama punya kecerdasan. Anggap saja dua orang ini yang mengajarkan kepada saya tentang strategi, tentang politik dalam lapangan, ini memiliki taktik dan cara yang sulit untuk ditebak, tapi saya menyimpulkan orang ini cerdas dengan sisi yang berbeda. Terlebih kecerdasannya itu, adab mengajarkan tidak membeda-bedakan dengan begitu berhadapan dengan kedua orang itu, tidak perlu darma, mengalir saja setelah memahami karakternya diimbangi saja sehingga dalam keseharian harmonis lancar komunikasi dan hubungan sosial antara dua orang dan lingkungan kondusif. Tidak begitu rumit untuk berhadapan dengan orang yang memiliki kecerdasan cuk