Perawatan Luka Sebaiknya Tertutup Atau Terbuka ?
Luka biasa bisa jadi menjadi penanganan serius karena terjadi infeksi pada luka, ini menjadi pelajaran , kali ini coba saya share semoga ketika luka cepat sembuh tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, berikut hanya meneruskan pengetahuan saja mudah-mudahan bermanfaat, karena saya sendiri pengetahuan tentang penanganan luka juga kurang begitu tahu, melihat pentingnya pengetahuan tentang perawatan luka, saya coba gali informasi dengan googling, berikut ulasan pengetahuan yang saya dapatkan tentang bagaimana penanganan luka.
Sebelum menjawab perawatan luka sebaiknya tertutup atau terbuka, saya akan share dulu tentang bagaimana penanganan luka.
SEBELUM MELAKUKAN PENANGANAN LUKA CUCILAH TANGAN ANDA TERLEBIH DAHULU
Berikut Beeberapa luka dan Penanganannya
Luka tergores, penanganannya
1.Campurlah air dengan cairan anti septic (bisa berupa rivanol )atau dengan mengunakan larutan iodium.
2.Cucilah luka tergores itu dengan cairan atau larutan yang telah disediakan, dengan menggunakan kassa, Usahakan jari tangan tidak menyentuh luka.
3.Balurkan larutan iodium pada luka, lalu biarkan luka terbuka untuk kering, atau balut dengan kassa dan plester
Luka lecet yang bersih, Penanganannya
1.Campurlah air dengan cairan anti septic (bisa berupa rivanol ) atau dengan mengunakan larutan iodium.
2.Cucilah luka tergores itu dengan cairan atau larutan yang telah disediakan, dengan menggunakan kassa, Usahakan jari tangan tidak menyentuh luka.
3.Tutup luka dengan kassa steril.
4.ulangi perawatan 2 kali sehari
Luka lecet yang kotor atau infeksi, contohnya terjatuh dari sepeda.
Penanangannya :
1.Lakukan langkah 1 dan 2 seperti diatas, pencucian luka dilakukan dengan lebih ditekankan pada menghilangkan kotoran yang menempel pada luka, lakukan dengan lembut dan berhati-hati
2.Tutup luka dengan kassa antibiotik, atau kompres dengan larutan iodine, lalu tutupi luka dengan kassa steril.
3.Mintalah nasehat dari dokter anda untuk pengelolaan infeksi selanjutnya.
Luka robek kecil, contohnya luka tergores pisau
Penanganannya
1.Hentikan perdarahan dengan balut tekan menggunakan kain atau kassa.
2.Setelah perdarahan berhenti, bersihkan luka dengan menggunakan cairan antiseptik atau larutan iodium , dan kompres luka dengan kassa yang dibasahi oleh larutan iodium ( jangan terlalu basah, cukup menempel di kassa saja).
3.Tutup dengan kassa dan plester atau band aid, lakukan ganti balut tiap hari sampai sembuh.
Luka robek sedang sampai lebar,
Penanganannya
1.Hentikan semua perdarahan yang ada, dengan cara menekan luka menggunakan kain atau kassa, beri tekanan yang cukup.(jangan memakai kapas pada luka ini). Bila luka berdarah dilakukan penekanan yang cukup dalam waktu 5-10 menit perdarahan yang terjadi akan terhenti.
2.Tutup luka dengan beberapa lembar kassa dan balut luka dengan baik. Jangan mengikat luka pada bagian bawah luka, cukup ditekan dengan kasa atau kain saja.
3.Bila memungkinkan naikkan bagian yang terluka untuk menghindari perdarahan.
4.segera temui dokter anda untuk pertolongan lebih lanjut.
5.Tindakan dokter yang dilakukan adalah melakukan penjahitan jaringan yang terluka dan melakukan penilaian lebih lanjut pada penderita.
Luka tusuk, penanganannya
1.Macam luka tusuk adalah tertusuk paku, atau luka tergigit binatang
2.Campurlah air dengan cairan anti septic (bisa berupa rivanol )atau dengan mengunakan larutan iodium.
3.Cucilah luka tergores itu dengan cairan atau larutan yang telah disediakan, dengan menggunakan kassa.
4.Balut luka
5.Carilah pertolongan medis untuk semua luka tusukan dan gigitan, jika riwayat imunisasi tetanus tidak jelas lanjut langkah 6.
6.Mintalah dilakukan suntikan anti tetanus pada dokter anda
7.Bila terjadi infeksi pada luka segera cari pertolongan dokter.
Tanda-tanda luka terinfeksi dan Penanganannya
1.Luka akan terinfeksi bila perawatan luka kurang baik pada pertolongan awal, atau terjadi kontaminasi dengan kuman
2.Tanda awal luka terinfeksi, luka akan menjadi:
a.Panas
b.Membengkak di sekitar luka
c.Warna kulit menjadi lebih merah
d.Suhu menjadi lebih tinggi (naik) disekitar luka atau seluruh tubuh
e.Nyeri bila disentuh
3.Bila terdapat tanda-tanda diatas, anda membutuhkan pertolongan dokter untuk pengelolaan lebih lanjut.
4.Sebagai pertolongan pertama luka untuk dapat dicuci ulang kembali, bila terdapat nanah pada luka, nanah tersebut harus dievakuasi ( dikeluarkan ) dari dalam luka.
Semua luka memiliki resiko terjadi infeksi
Jadi cuci tangan sebelum merawat luka
Yang anda Butuhkan dalam situasi ini adalah
1.Cairan rivanol untuk mencuci luka
2.Antiseptik ( Iodium) untuk menghilangkan kuman
3.Kassa steril dan tidak steril
4.Kassa antibiotik
5.Plester dan perban
6.Cuci tangan anda dengan sabun anti septik, setiap akan melakukan perawatan
PERAWATAN LUKA
Merupakan penanganan luka yang terdiri atas membersihkan luka, menutup, dan membalut luka sehingga dapat membantu proses penyembuhan luka.
Perawatan luka terdiri atas :
· Mengganti balutan kering
· Mengganti balutan basah dengan balutan kering
· Irigasi luka
· Perawatan dekubitus
Tujuan perawatan luka :
· Menjaga luka dari trauma
· Imobilisasi luka
· Mencegah perdarahan
· Mencegah kontaminasi oleh kuman
· Mengabsorbsi drainase
· Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologi
Indikasi perawatan luka :
· Balutan kotor dan basah akibat factor eksternal
· Ada rembesan eksudat
· Mengkaji keadaan luka
· Dengan frekuensi tertentu untuk mempercepat debridement jaringan nekrotik
Tentang Luka sebaiknya ditutup atau terbuka ?
PADA LUKA INI TIDAK BOLEH TERBUKA. Hal ini dikarenakan akan menimbulkan koreng, memperlambat proses pemulihan kulit, dan meningkatkan risiko terkena infeksi dan meninggalkan bekas luka. Kemudian pada anak-anak paling senang mengutak-atik korengnya, sehingga luka akan kotor dan terbuka lagi. Padahal, luka yang terpapar sinar matahari akan lebih lama merah dan merusak sel-sel kulit baru selama proses pemulihan. Nah, perlindungan yang diberikan perban atau plester pembalut luka (oksigen bisa masuk dan kelembapan kulit tetap terjaga) adalah lingkungan terbaik untuk regenerasi kulit baru. Karenanya, jaga agar luka tetap tertutup sampai benar-benar sembuh.
Sumber
dubrit.blogspot.com
sayfudinblogz.blogspot.com
Sebelum menjawab perawatan luka sebaiknya tertutup atau terbuka, saya akan share dulu tentang bagaimana penanganan luka.
SEBELUM MELAKUKAN PENANGANAN LUKA CUCILAH TANGAN ANDA TERLEBIH DAHULU
Berikut Beeberapa luka dan Penanganannya
Luka tergores, penanganannya
1.Campurlah air dengan cairan anti septic (bisa berupa rivanol )atau dengan mengunakan larutan iodium.
2.Cucilah luka tergores itu dengan cairan atau larutan yang telah disediakan, dengan menggunakan kassa, Usahakan jari tangan tidak menyentuh luka.
3.Balurkan larutan iodium pada luka, lalu biarkan luka terbuka untuk kering, atau balut dengan kassa dan plester
Luka lecet yang bersih, Penanganannya
1.Campurlah air dengan cairan anti septic (bisa berupa rivanol ) atau dengan mengunakan larutan iodium.
2.Cucilah luka tergores itu dengan cairan atau larutan yang telah disediakan, dengan menggunakan kassa, Usahakan jari tangan tidak menyentuh luka.
3.Tutup luka dengan kassa steril.
4.ulangi perawatan 2 kali sehari
Luka lecet yang kotor atau infeksi, contohnya terjatuh dari sepeda.
Penanangannya :
1.Lakukan langkah 1 dan 2 seperti diatas, pencucian luka dilakukan dengan lebih ditekankan pada menghilangkan kotoran yang menempel pada luka, lakukan dengan lembut dan berhati-hati
2.Tutup luka dengan kassa antibiotik, atau kompres dengan larutan iodine, lalu tutupi luka dengan kassa steril.
3.Mintalah nasehat dari dokter anda untuk pengelolaan infeksi selanjutnya.
Luka robek kecil, contohnya luka tergores pisau
Penanganannya
1.Hentikan perdarahan dengan balut tekan menggunakan kain atau kassa.
2.Setelah perdarahan berhenti, bersihkan luka dengan menggunakan cairan antiseptik atau larutan iodium , dan kompres luka dengan kassa yang dibasahi oleh larutan iodium ( jangan terlalu basah, cukup menempel di kassa saja).
3.Tutup dengan kassa dan plester atau band aid, lakukan ganti balut tiap hari sampai sembuh.
Luka robek sedang sampai lebar,
Penanganannya
1.Hentikan semua perdarahan yang ada, dengan cara menekan luka menggunakan kain atau kassa, beri tekanan yang cukup.(jangan memakai kapas pada luka ini). Bila luka berdarah dilakukan penekanan yang cukup dalam waktu 5-10 menit perdarahan yang terjadi akan terhenti.
2.Tutup luka dengan beberapa lembar kassa dan balut luka dengan baik. Jangan mengikat luka pada bagian bawah luka, cukup ditekan dengan kasa atau kain saja.
3.Bila memungkinkan naikkan bagian yang terluka untuk menghindari perdarahan.
4.segera temui dokter anda untuk pertolongan lebih lanjut.
5.Tindakan dokter yang dilakukan adalah melakukan penjahitan jaringan yang terluka dan melakukan penilaian lebih lanjut pada penderita.
Luka tusuk, penanganannya
1.Macam luka tusuk adalah tertusuk paku, atau luka tergigit binatang
2.Campurlah air dengan cairan anti septic (bisa berupa rivanol )atau dengan mengunakan larutan iodium.
3.Cucilah luka tergores itu dengan cairan atau larutan yang telah disediakan, dengan menggunakan kassa.
4.Balut luka
5.Carilah pertolongan medis untuk semua luka tusukan dan gigitan, jika riwayat imunisasi tetanus tidak jelas lanjut langkah 6.
6.Mintalah dilakukan suntikan anti tetanus pada dokter anda
7.Bila terjadi infeksi pada luka segera cari pertolongan dokter.
Tanda-tanda luka terinfeksi dan Penanganannya
1.Luka akan terinfeksi bila perawatan luka kurang baik pada pertolongan awal, atau terjadi kontaminasi dengan kuman
2.Tanda awal luka terinfeksi, luka akan menjadi:
a.Panas
b.Membengkak di sekitar luka
c.Warna kulit menjadi lebih merah
d.Suhu menjadi lebih tinggi (naik) disekitar luka atau seluruh tubuh
e.Nyeri bila disentuh
3.Bila terdapat tanda-tanda diatas, anda membutuhkan pertolongan dokter untuk pengelolaan lebih lanjut.
4.Sebagai pertolongan pertama luka untuk dapat dicuci ulang kembali, bila terdapat nanah pada luka, nanah tersebut harus dievakuasi ( dikeluarkan ) dari dalam luka.
Semua luka memiliki resiko terjadi infeksi
Jadi cuci tangan sebelum merawat luka
Yang anda Butuhkan dalam situasi ini adalah
1.Cairan rivanol untuk mencuci luka
2.Antiseptik ( Iodium) untuk menghilangkan kuman
3.Kassa steril dan tidak steril
4.Kassa antibiotik
5.Plester dan perban
6.Cuci tangan anda dengan sabun anti septik, setiap akan melakukan perawatan
PERAWATAN LUKA
Merupakan penanganan luka yang terdiri atas membersihkan luka, menutup, dan membalut luka sehingga dapat membantu proses penyembuhan luka.
Perawatan luka terdiri atas :
· Mengganti balutan kering
· Mengganti balutan basah dengan balutan kering
· Irigasi luka
· Perawatan dekubitus
Tujuan perawatan luka :
· Menjaga luka dari trauma
· Imobilisasi luka
· Mencegah perdarahan
· Mencegah kontaminasi oleh kuman
· Mengabsorbsi drainase
· Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologi
Indikasi perawatan luka :
· Balutan kotor dan basah akibat factor eksternal
· Ada rembesan eksudat
· Mengkaji keadaan luka
· Dengan frekuensi tertentu untuk mempercepat debridement jaringan nekrotik
Tentang Luka sebaiknya ditutup atau terbuka ?
PADA LUKA INI TIDAK BOLEH TERBUKA. Hal ini dikarenakan akan menimbulkan koreng, memperlambat proses pemulihan kulit, dan meningkatkan risiko terkena infeksi dan meninggalkan bekas luka. Kemudian pada anak-anak paling senang mengutak-atik korengnya, sehingga luka akan kotor dan terbuka lagi. Padahal, luka yang terpapar sinar matahari akan lebih lama merah dan merusak sel-sel kulit baru selama proses pemulihan. Nah, perlindungan yang diberikan perban atau plester pembalut luka (oksigen bisa masuk dan kelembapan kulit tetap terjaga) adalah lingkungan terbaik untuk regenerasi kulit baru. Karenanya, jaga agar luka tetap tertutup sampai benar-benar sembuh.
Sumber
dubrit.blogspot.com
sayfudinblogz.blogspot.com
Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com
Comments
Post a Comment