Akibat Berhutang dan masa depan

Coba mengamati penyebab berhutang, kalau secara umum berhutang ya karena kebutuhan, tapi lihat kebutuhannya juga kali ya, kalau berhutang bukan karena terdesak kebutuhan pokok tetapi karena untuk bergaya ikut-ikutan, dalam waktu dekat mungkin tidak berasa, kalau sudah jatuh tempo ini rasanya perlahan-lahan bisa menghancurkan rencana lainnya.

Kalau sampai berhutang, berarti ada yang perlu di evaluasi yaitu pengeluaran lebih banyak dari pemasukan, bagaimana jika pengeluarannya memang kebutuhan pokok semua yang harus di cukupi, berarti yang dievaluasi pada bagaimana bekerjanya, yaitu perlu bekerja keras lagi untuk mendapatkan tambahan penghasilan, biar rencana ini bisa berjalan. target minimal tercukupi seimbang, target maximal bisa menyisihkan kemudian untuk berinvestasi.

Artikel lainnya : Cara Lepas Dari Hutang

Akibat berhutang ini apa yang ada dalam pikiran saya bisa mengacaukan masa depan, gambarannya pada usia tua dimana tenaga sudah tidak seperti muda lagi, harus bekerja lagi untuk membayar hutang.

Jadi untuk urusan hutang ini memang harus dipertimbangkan dengan baik, misalkan saja berhutang harus bisa mengukur seberapa besar kemampuan mengangsur, apakah dari pendapatan masih bisa mencukupi, setelah kebutuhan pokok terpenuhi, kalau sudah mungkin berhutang tidak begitu menjadi persoalan, misalnya gaji 6 juta untuk kebutuhan pokok 5 juta, mungkin bisa berhutang dengan angsuran perbulan 500.000

Baca Juga : Cara Sejahtera dengan menjadi pegawai

Demikian hanya ulasan yang mengevaluasi diri saya sendiri, mudah-mudahan bermanfaat.

Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com



Comments