Diterima Kerja Gaji Kecil Jalani Saja dulu
Kadang ada saja orang yang menolak pekerjaan karena gajinya kecil, berikut mencoba mengulasnya, menolak pekerjaan dengan gaji kecil mungkin itu pantas jika orang tersebut memang sudah memiliki pengalaman kerja, sudah diakui cara kerja orang tersebut yang bagus, banyak penawaran pekerjaan dari tempat lain, akan tetapi kalau belum pernah bekerja sama sekali, tetapi menolak pekerjaan bergaji kecil, misalnya mentang-mentang sarjana, tetapi belum punya pengalaman kerja sama sekali, menolak pekerjaan yang bergaji kecil, orang seperti ini bisa jadi lama menganggur.
Secara logika saya gimana perusahaan mau membayar tinggi dengan hanya modal ijazah tinggi, ijazah boleh sarjana tetapi cara kerja orang tersebut belum diketahui, tunjukan kerja yang bagus dulu baru meminta bayaran yang di inginkan, sekarang cari kerja susah juga.
Berikut coba share sebuah kasus terkait gaji kecil, saya orang yang mendapatkan gaji pertama rendah Rp.250.000 perbulan tapi saya jalani dengan sabar, waktu berpikiran Rp.250.000 lebih baik dari pada menganggur, saya bekerja bersungguh-sungguh menjaga almameter dan nama diri sendiri sebagai seorang dengan lulusan sarjana, setiap tugas yang diberikan saya kerjakan dengan baik, saya tidak pernah mengajukan menuntut gaji ditingkatkan, tapi dengan sendirinya pimpinan mengerti dengan sendirinya, sampai pada saatnya sekarang meski saya termuda gaji saya sudah sejajar dengan senior ditempat kerja saya bekerja, bahkan meski muda sendiri saya seperti yang dituakan, dihargai, dihormati.
Pikiran saya, kalau pengin sejahtera (kaya) jangan jadi pegawai, jadi saya ikut saja dengan kebijakan pimpinan, karena tidak bisa berharap banyak dari karyawan, yang saya lakukan agar bisa mapan adalah dengan menjalankan usaha sampingan setelah aktivitas sebagai karyawan. Atau mungkin gaji saya berlebih saya tabung kemudian saya investasikan untuk beli sawah atau rumah kost agar sumber pemasukan tidak hanya sebagai karyawan.
Sekian coretan hari ini mudah-mudahan bermanfaat. simak juga berikutnya Menyikapi ketika gaji sama pekerjaan lebih banyak di tempat kerja
Secara logika saya gimana perusahaan mau membayar tinggi dengan hanya modal ijazah tinggi, ijazah boleh sarjana tetapi cara kerja orang tersebut belum diketahui, tunjukan kerja yang bagus dulu baru meminta bayaran yang di inginkan, sekarang cari kerja susah juga.
Berikut coba share sebuah kasus terkait gaji kecil, saya orang yang mendapatkan gaji pertama rendah Rp.250.000 perbulan tapi saya jalani dengan sabar, waktu berpikiran Rp.250.000 lebih baik dari pada menganggur, saya bekerja bersungguh-sungguh menjaga almameter dan nama diri sendiri sebagai seorang dengan lulusan sarjana, setiap tugas yang diberikan saya kerjakan dengan baik, saya tidak pernah mengajukan menuntut gaji ditingkatkan, tapi dengan sendirinya pimpinan mengerti dengan sendirinya, sampai pada saatnya sekarang meski saya termuda gaji saya sudah sejajar dengan senior ditempat kerja saya bekerja, bahkan meski muda sendiri saya seperti yang dituakan, dihargai, dihormati.
Pikiran saya, kalau pengin sejahtera (kaya) jangan jadi pegawai, jadi saya ikut saja dengan kebijakan pimpinan, karena tidak bisa berharap banyak dari karyawan, yang saya lakukan agar bisa mapan adalah dengan menjalankan usaha sampingan setelah aktivitas sebagai karyawan. Atau mungkin gaji saya berlebih saya tabung kemudian saya investasikan untuk beli sawah atau rumah kost agar sumber pemasukan tidak hanya sebagai karyawan.
Sekian coretan hari ini mudah-mudahan bermanfaat. simak juga berikutnya Menyikapi ketika gaji sama pekerjaan lebih banyak di tempat kerja
Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com
Comments
Post a Comment