Menentukan Capaian Target Keberhasilan
Sudah 5 hari tidak bisa update ini blog, karena kesibukan mengikuti pelatihan, acaranya jam 8 sampai jam 21.00 sudah cape tidak sempat menulis, jadi curhat he...update kali ini bagian dari mengikuti pelatihan tersebut.
Berikut ini coba share tentang menentukan capaian target keberhasilan hasil sebuah catatan ketika mengikuti kuliah umum yang disampaikan oleh psikolog.
Ternyata tidak cukup dengan semangat dan ilmu ada hal yang perlu diketahui antara lain dalam menentukan target, antara lain sebagai berikut :
1. Target lebih Spesifik, maksudnya detail atau jelas dalam menentukan target, pemateri dalam memberikan contohnya seseorang yang menginginkan kaya, kaya ini luas dan ini salah satu contoh yang tidak spesifik keinginannya banyak uang dikelilingi wanita dan bermobil AC apa yang terjadi keinginan tersebut terkabul tetapi tidak sesuai keinginan yang sebenarnya, orang itu menjadi kondektur, benar memilik uang banyak disakunya hasil tarikan penumpang, dikelilingi banyak wanita tapi itu penumpangnya, kemudian bermobil ber AC itu benar kondektur kan dilakukan di Bus Ber AC, ketawa saya ketika mendengarkan contoh ini.
2. Realistis, dapat saya catat dalam penyampaiannya, realistis ini mengukur kemampuan yang dimilikinya, misalnya ketrampilan tidak ada tapi ambisi ada sulit juga mencapai berhasil.
3. Usaha dan Kerja Keras.
Dari ketika hasil dalam menentukan capaian target keberhasilan bisa juga menggunakan dasar keselarasan AKU, aku ini kepankangan dari A = Ambisi, K = kemampuan U = Usaha, usaha ini berarti kerja keras.
Sekian kurang lebihnya catatan pengetahuan hari ini yang dapat saya share, sekian mudah-mudahan bermanfaat.
Berikut ini coba share tentang menentukan capaian target keberhasilan hasil sebuah catatan ketika mengikuti kuliah umum yang disampaikan oleh psikolog.
Ternyata tidak cukup dengan semangat dan ilmu ada hal yang perlu diketahui antara lain dalam menentukan target, antara lain sebagai berikut :
1. Target lebih Spesifik, maksudnya detail atau jelas dalam menentukan target, pemateri dalam memberikan contohnya seseorang yang menginginkan kaya, kaya ini luas dan ini salah satu contoh yang tidak spesifik keinginannya banyak uang dikelilingi wanita dan bermobil AC apa yang terjadi keinginan tersebut terkabul tetapi tidak sesuai keinginan yang sebenarnya, orang itu menjadi kondektur, benar memilik uang banyak disakunya hasil tarikan penumpang, dikelilingi banyak wanita tapi itu penumpangnya, kemudian bermobil ber AC itu benar kondektur kan dilakukan di Bus Ber AC, ketawa saya ketika mendengarkan contoh ini.
2. Realistis, dapat saya catat dalam penyampaiannya, realistis ini mengukur kemampuan yang dimilikinya, misalnya ketrampilan tidak ada tapi ambisi ada sulit juga mencapai berhasil.
3. Usaha dan Kerja Keras.
Dari ketika hasil dalam menentukan capaian target keberhasilan bisa juga menggunakan dasar keselarasan AKU, aku ini kepankangan dari A = Ambisi, K = kemampuan U = Usaha, usaha ini berarti kerja keras.
Sekian kurang lebihnya catatan pengetahuan hari ini yang dapat saya share, sekian mudah-mudahan bermanfaat.
Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com
Comments
Post a Comment