Jangan Bilang Lagi Sepi order - Cerita Pengusaha Percetakan
Ada sebuah pesan dari cerita ini, ketika bertemu dengan teman yang kesehariannya menjadi pengusaha percetakan. ada sesuatu yang akan saya share disini yaitu untuk menjaga cara bicara, misalkan berbicara masalah usahanya, bilang saja Alhamdulillah baik.
Suatu waktu karena order lagi banyak dan takut tidak bisa tepat janji, pengusaha percetakan ini tidak menerima order. diundang disebuah lembaga untuk rapat membahas kesepakatan harga kontrak, percetakan ini tidak bisa hadir dikarenakan sedang mengarap banyak order. orang ini ijin tidak bisa hadir karena sedang banyak pekerjaan.
Teman saya ini bercerita dulu pertama buka, itu mendapat nasehat dari temannya, kalau ditanya order jawab saja sedang banyak, jangan bilang sepi nanti beneran order sepi.
Pernah suatu waktu ditanya oleh orang jawabnya sepi, untuk kedua kalinya ditanya orang lagi jawabnya sepi, lha pada waktu yang kedua ini ada teman yang menasehati, kalau ditanya jawab saja sedang ramai.
Suatu hari lagi teman saya ini mendapat pertanyaan yang saya, ditanya orang lagi bagaimana ordernya, jawabnya sedang ramai ( padahal sebenarnya percetakannya lagi sepi ) eh setelah pulang kerumah dapat kabar dari istrinya kalau dapat order undangan dari tiga orang sekaligus.
Dari kejadian tersebut sekarang teman saya ini mendapat perhatian untuk menjaga kata-katanya, ketika ditanya tentang usahanya jawab yang baik-baik, karena perkataan ini bisa kejadian, jadi bilangnya yang baik-baik, agar yang terjadi juga baik-baik,
Baca juga : Sebuah Pemahaman kenapa harus bersedekah
Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com
Comments
Post a Comment