Orang cerdas dan cara berbicara

Saya ini dalam berbicara sulit, pendiam, tapi kalau urusan menulis bisa panjang lebar, share kali ini ada hal yang saya kagumi ketika bekerja disebuah lembaga yang berganti-ganti pimpinan disitu jadi mengenal karakter seorang pimpinan, dari beberapa ada yang saya kagumi yaitu dalam hal berbicara, pendapat saya,cara berbicaranya ini terlihat orang yang cerdas.

Ketika disebuah acara yang formal saya perhatikan penyampaian dalam berbahasa ini menurut saya baik sekali kalau saya bilang itu berurutan kalau dari angka mulai dari satu, dua dan seterusnya, jika dibandingkan dengan saya, wow jauh sekali, habis ngomoning satu bisa langsung poin ke sepuluh, salah satu orang yang saya kagumi ini tanpa menggunakan teks saja sudah bagus, mungkin karena sepak terjang pengalamannya luas dan diserta kecerdasan.

Saya sering mendampingin dalam sebuah acara baik itu rapat atau kunjungan resmi, dimana cara penyampaian dan berbahasanya ini sangat terukur kalau dalam sebuah acara ini seperti protokol yang sudah berurut dari setiap poin yang keluar dari apa yang dibicarakan.

Setiap penyampaiannya ini enak di dengar, tidak bosan untuk memperhatikan, saya dipertemukan dengan orang seperti ini mungkin sebuah petunjuk buat saya agar saya tahu bagaimana berbicara menyampaikan sesuatu yang enak di perdengarkan.

Hari ini saya di ajak menemui salah satu pejabat, ketika mendampingi saya pun memperhatikan bagaimana penyampaiannya ketika bertamu, berkunjung resmi disebuah kantor pejabat, kelihatannya jarang orang yang memiliki tata bahasa secara lisan yang baik, dari beberapa orang pejabat yang saya kenal, kayanya baru ini yang terhebat.

Setelah ditelusuri beliau ini memang reputasi kecerdasannya diakui, bahkan di masa pensiuannya, kecerdasannya masih dibutuhkan dijadikan penasehat dalam sebuah kegiatan-kegiatan penting dipemerintahan. semasih masa kerja juga selalu mengamban tugas dijadikan pemimpin di beberapa lembaga.

Dari coretan diatas bagaimana cara berbicara yang baik menurut saya dari memperhatikan aktivitas yang saya ulas diatas adalah berurutan misalnya dari ucapan pembuka, kemudian  mengungkapkan maksud dan tujuan dilanjutkan penutup. mungkin kalau dalam bahasa sehari-hari ketika bertamu, diawali dengan kata pembuka basa-basi sedikit, kemudian mengungkapkan maksud dan tujuan dilanjutkan dengan penutup mohon diri berpamitan, ini menunjukan jati diri orang yang memiliki derajat sopan santun.


Blog ini disponsori oleh Produsen Pembuatan Gantungan Kunci dan PIN Custom info lengkap kunjungi website di www.lapakdigital.web.id klik disini Contoh Gantungan Kunci dan PIN Custom order via whatsapp 0896-7299-7768



Comments