Alasan Kenapa Jadi Rutin Berdonor Darah
Hal yang mendorong untuk berdonor darah tidak lain karena dorongan beribadah membantu sesama, sempat malas juga untuk donor darah berikutnya, pada saat cek HB terasa sakit, kemudian lihat jarumnya yang besar, menurut saya sih yang agak sakit pada saat tes HB, pada saat pengambilan darah yang pakai jarum besar justru biasa, sakitnya cuma dua detik habis itu hilang seperti biasa, tidak berasa habis diambil darahnya.
Takut tapi karena dorongan ibadah, memberikan manfaat kepada yang membutuhkan, dalam pikiran saya, beramal tidak hanya dengan materi (harta), dengan donor darah serasa menjadi orang yang bermanfaat, tak terasa donor darah ini menjadi rutinitas, pada saat donor berikutnya merasakan manfaat ada hal baru yang didapatkan, salah satunya jadi tahu sedikit tentang kesehatan.
![]() |
Source Image by www.opodab.com |
Berikut beberapa hal yang menjadi alasan kenapa jadi rutin berdonor darah.
1. Donor darah ini cek kesehatan gratis rutin 3 bulan sekali
Setiap 3 bulan sekali orang bisa kembali mendonorkan darahnya, sedangkan ketika mendonorkan darahnya, sebelumnya wajib di cek HB dan Tensinya, jika memenuhi syarat diambil, jika tidak tidak diambil darahnya,
Ini pengetahuan baru bagi saya, tadi habis donor antrian berikutnya setelah saya, HBnya bagus tetapi setelah di cek tensinya tinggi, akhirnya tidak jadi diambil. jadi bayangin kalau tidak rutin donor darah kan tidak tahu kalau tensinya tinggi, karena kebiasaan orang ke dokter atau cek kesehatan hanya ketika sakit, sudah terjadi. kalau melalui cek dulu kan kita bisa berhati-hati bisa mencegahnya.
2. Berasa menjadi orang yang bermanfaat
Ada sebuah cerita teman, dimana pada suatu waktu ada orang yang membutuhkan darah buat persalinan istrinya, teman saya dan istrinya menyumbangkan darahnya, orang yang merasa dibantu tersebut sekarang menganggapnya saudara, bahkan nama anaknya minta yang memberi namanya teman saya.
Darah yang disumbangkan membantu menyelamatkan sesama, betapa manfaatnya bagi mereka, ada yang panik ketika membutuhkan darah, dari sinilah tumbuh kesadaran untuk rutin berdonor darah.
3. Donor darah itu ibadah
Ketika kita sedang dalam kondisi terbatas materi / harta, dengan berdonor darah juga ibadah.
4. Mendapat penghargaan
Sebenarnya ini tidak masuk dalam alasan menjadi rutin donor darah tapi tidak berasa ketika sampai 50 kali akan mendapatkan penghargaan gubernur dan 100 kali oleh presiden, dengan mendapatkan piagam penghargaan ini menjadi catatan sejarah pribadi, yang bisa menjadi contoh motivasi untuk anak-anak kita untuk menumbuhkan jiwa menolong sesama.
Ada yang mau menambahkan ?
Sekian, terima kasih.
Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com