Jangan salahkan anak - Bimbingan Orang Tua
Dapat sebuah cerita ini tanpa bermaksud menyinggung, saya mengambil sebuah pelajaran dari cerita ini.
Ada seorang anak dengan usia tujuh tahun, ketika sekolah anak ini tidak diberi uang saku, kata ibunya bertujuan agar setelah selesai sekolah langsung pulang, karena nanti kalau di kasih saku kebiasaan setelah pulang sekolah jajan dulu.
Dalam mendidik anak ini kelihatannya disiplin dalam urusan jajan dan lainnya, karena beralasan agar si anaknya ini tidak manja.
Apa yang terjadi ketika anak ini bergaul di lingkungan sikapnya antara lain nakal, kemudian kalau ada tetangga yang sedang menyuapin anaknya, anak ini tidak mengenal sopan santun, meminta-minta, dan hal lain serta ketika disekolah, anak ini suka meminta uang saku temannya untuk membeli jajan.
Pada suatu waktu, karena melihat tindakan anak seperti itu, demi menjaga nama baik orang tuanya dari pada nantinya menjadi bahan omongan orang lain, ada salah satu ibu dari tetangga tersebut melaporkan kepada orang tuanya kalau anaknya suka minta uang temannya, ibunya pun menjawab memang tidak dikasih uang saku, katanya beralasan agar setelah selesai langsung pulang.
Maksud dari orang tua ini menurut pandangannya benar, tetapi apa yang terjadi hasilnya anak menjadi seperti itu, jadi apapun yang terjadi sikap dan tindakan anak yang kurang baik, jangan salahkan anak, itu adalah karena pendidikan orang tua dari lahir.
Saya sendiri juga demikian ketika anak bertindak dan bertutur kata yang tidak sepantasnya, saya evaluasi saya sendiri sebagai orang tua kenapa anak jadi seperti itu.
Terkadang menurut kita baik belum tentu baik buat anak, solusinya adalah bisa meminta nasehat orang tua yang lebih berpengalaman atau juga seorang guru, atau bisa membaca buku sehingga pada akhirnya orang tua memiliki pengetahuan yang luas tentang mengasuh anak dan ketika mengambil keputusan tidak asal.
Sekian share hari ini, mudah-mudahan memberikan manfaat. selanjutnya Bimbingan Orang Tua : Tips Memaksimalkan perkembangan anak Anda ?
Ada seorang anak dengan usia tujuh tahun, ketika sekolah anak ini tidak diberi uang saku, kata ibunya bertujuan agar setelah selesai sekolah langsung pulang, karena nanti kalau di kasih saku kebiasaan setelah pulang sekolah jajan dulu.
Dalam mendidik anak ini kelihatannya disiplin dalam urusan jajan dan lainnya, karena beralasan agar si anaknya ini tidak manja.
Apa yang terjadi ketika anak ini bergaul di lingkungan sikapnya antara lain nakal, kemudian kalau ada tetangga yang sedang menyuapin anaknya, anak ini tidak mengenal sopan santun, meminta-minta, dan hal lain serta ketika disekolah, anak ini suka meminta uang saku temannya untuk membeli jajan.
Pada suatu waktu, karena melihat tindakan anak seperti itu, demi menjaga nama baik orang tuanya dari pada nantinya menjadi bahan omongan orang lain, ada salah satu ibu dari tetangga tersebut melaporkan kepada orang tuanya kalau anaknya suka minta uang temannya, ibunya pun menjawab memang tidak dikasih uang saku, katanya beralasan agar setelah selesai langsung pulang.
Maksud dari orang tua ini menurut pandangannya benar, tetapi apa yang terjadi hasilnya anak menjadi seperti itu, jadi apapun yang terjadi sikap dan tindakan anak yang kurang baik, jangan salahkan anak, itu adalah karena pendidikan orang tua dari lahir.
Saya sendiri juga demikian ketika anak bertindak dan bertutur kata yang tidak sepantasnya, saya evaluasi saya sendiri sebagai orang tua kenapa anak jadi seperti itu.
Terkadang menurut kita baik belum tentu baik buat anak, solusinya adalah bisa meminta nasehat orang tua yang lebih berpengalaman atau juga seorang guru, atau bisa membaca buku sehingga pada akhirnya orang tua memiliki pengetahuan yang luas tentang mengasuh anak dan ketika mengambil keputusan tidak asal.
Sekian share hari ini, mudah-mudahan memberikan manfaat. selanjutnya Bimbingan Orang Tua : Tips Memaksimalkan perkembangan anak Anda ?
Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com
Comments
Post a Comment