Menulis itu hanya soal kebiasaan, percaya diri saja

Berkunjung kesebuah blog, menurut saya tulisannya berkelas banget dari gaya tulisannya itu menunjukan orang yang berwawasan luas, kalau saya bilang kaum intelektual. Dalam hal menulis singkat saya sudah profesional lah.

Ketika membandingkan dengan diri saya sendiri rasanya jadi pesimis apalagi untuk sebuah artikel blog yang terpublikasi publik, rasanya kalau disandingkan jadi malu. Jauh banget gaya penulisannya.

Namun ada yang membuat saya terus semangat belajar menulis, yaitu bahwa tidak semua tulisan itu bisa dipahami pembaca, saya dapat mengatakan dua jenis penulisan dengan bahasa sederhana sehari hari dimana semua jenis kalangan pembaca mudah memahami, yang kedua adalah bahasa intelektual terkadang karena levelnya terlalu tinggi jadi nulisnya kelas tinggi terkadang membuat pembaca ada yang kurang memahami bahasa penulisannya.

Yang saya maksudkan diatas tulisan untuk yang pendidikan tinggi dengan tulisan untuk yang pembaca umum ini berbeda, dengan alasan diatas jadi optimis semangat menulis. Yang terpenting pesan atau info dalam penulisan tersebut bisa diterima oleh pembaca.

Menurut saya jadilah diri sendiri ketika belajar menulis, jadikan kebiasaan, buat model karakter gaya menulis sendiri, kalau tidak dan terlalu banyak hal yang di pikirkan, belajar menulis bisa terhambat dan pada akhirnya berhenti menulis, karena tidak sampai atau mampu mengikuti gaya penulisan orang lain yang sudah profesional.

Memang menulis ini membutuhkan sebuah wawasan yang luas jadi harus banyak membaca, kelihatannya semakin luas wawasan penulis, semakin bagus dalam membuat sebuah tulisan.

Sekian coretan hari ini.



Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com



Comments