Yang Punya masalah dengan rezeki, Fokuskanlah Pikiranmu

Menurut saya share ini sangat bermanfaat mengingatkan sekaligus membuka hati untuk hidup yang lebih baik memberikan pencerahan tentang hidup seputar rezeki.

Urusan rezeki ini memang terkadang manusia dikhawatirkan dengan rezeki yang kecil, apalagi sebagai orang tua yang mempunyai kewajiban kepada istri dan anak, terkadang menemui kekhawatiran, tidak memikirkan dirinya sendiri, usahanya semata untuk kesejahteraan anak dan istrinya.

Dengan tulisan ini yang saya dapatkan dari Sumbernya dari share status facebook Muhammad Zulpakar Omar dengan judul JANGAN KHAWATIRKAN REZEKIMU berikut ulasannya

Simaklah dengan seksama uraian indah Ibnul Qayyim -rahimahullah- berikut ini:

"Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu.

Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang.

Jika Allah dengan hikmah-Nya berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti dengan rahmat-Nya membuka jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu.

Renungkanlah keadaan janin, makanan datang kepadanya, berupa darah dari satu jalan, yaitu pusar.

Lalu ketika dia keluar dari perut ibunya dan terputus jalan rezeki itu, Allah membuka untuknya dua jalan rezeki yang lain (yakni
dua puting susu ibunya), dan Allah mengalirkan untuknya di dua jalan itu; rezeki yang lebih baik dan lebih lezat dari rezeki yang pertama, itulah rezeki susu murni yang lezat.

Lalu ketika masa menyusui habis, dan terputus dua jalan rezeki itu dengan sapihan, Allah membuka empat jalan rezeki lain yang lebih sempurna dari yang sebelumnya; yaitu dua makanan dan dua minuman.

Dua makanan = dari hewan dan tumbuhan. Dan dua minuman = dari air dan susu serta segala manfaat dan kelezatan yang ditambahkan kepadanya.

Lalu ketika dia meninggal, terputuslah empat jalan rezeki ini, Namun Allah subhanahu wa ta'ala membuka baginya -jika dia hamba yang beruntung- delapan jalan rezeki, itulah pintu-pintu surga yang berjumlah delapan, dia boleh masuk surga dari mana saja dia kehendaki.

Dan begitulah Rabb subhanahu wa ta'ala, Dia tidak menghalangi hamba-Nya untuk mendapatkan sesuatu, kecuali Dia berikan sesuatu yang lebih afdhal dan lebih bermanfaat baginya.

Dan itu tidak diberikan kepada selain orang mukmin, karenanya Dia menghalanginya dari bagian yang rendahan dan murah, dan Dia tidak rela hal tersebut untuknya, untuk memberinya bagian yang mulia dan berharga."

[Kitab Al-Fawaid, hal: 57]
-copas dari abu ibrahim-



Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com



Comments