Masalah yang dialami pengusaha toko kelontong dan solusinya
Sedikit cerita pengalaman mengelola toko kelontong, lagi barang habis, bingung kulakan lagi, setelah di evaluasi ternyata ada masalah-masalah yang dialami dalam mengelola toko kelontong yang menjadikan sulit berkembang, kira-kira apa solusinya, berikut coba mengulasnya.
1. Baru buka toko kelontong, tapi hasilnya dijadikan tumpuan untuk kebutuhan sehari-hari.
Ini yang terkadang membuat toko kelontong sulit berkembang karena modalnya terus berkurang, barang yang dicari stoknya habis, karena modalnya terbagi dengan jenis produk lainnya, solusinya adalah untuk awal buat pembukuan yang terpisah, khusus untuk toko kelontong, karena untuk awal ini belum jelas pendapatannya, belum jelas pembelinya, mungkin anda bisa mulai mengambil laba penjualan setelah 6 bulan, atau kalau tidak asal pembukuannya jelas, perbulannya juga bisa di ambil misal diketahui untungnya satu juta, dibagi 200ribu untuk pengembangan toko, 800ribu buat kebutuhan sesahri-hari.
2. Sering menemui tetangga yang hutang kemudian sulit mengembalikannya, ini sudah cukup jelas mengurangi modal, kalau modal anda tidak berkali lipat, maka mempengaruhi jumlah stok barang. dan ini bisa mengakibatkan stok kosong padahal ada yang mau beli. solusinya yang bisa dilakukan mungkin jika anda punya modal, silakan berhutang tapi dibatasi sesuai modal yang anda miliki, kalau memberikan hutang juga secara tidak langsung bina lingkungan.
Sekian share singkat ini tentang Masalah yang dialami pengusaha toko kelontong dan solusinya, mudah-mudahan bermanfaat, simak juga Menyiasati Toko Kelontong Yang Kurang Modal
1. Baru buka toko kelontong, tapi hasilnya dijadikan tumpuan untuk kebutuhan sehari-hari.
Ini yang terkadang membuat toko kelontong sulit berkembang karena modalnya terus berkurang, barang yang dicari stoknya habis, karena modalnya terbagi dengan jenis produk lainnya, solusinya adalah untuk awal buat pembukuan yang terpisah, khusus untuk toko kelontong, karena untuk awal ini belum jelas pendapatannya, belum jelas pembelinya, mungkin anda bisa mulai mengambil laba penjualan setelah 6 bulan, atau kalau tidak asal pembukuannya jelas, perbulannya juga bisa di ambil misal diketahui untungnya satu juta, dibagi 200ribu untuk pengembangan toko, 800ribu buat kebutuhan sesahri-hari.
2. Sering menemui tetangga yang hutang kemudian sulit mengembalikannya, ini sudah cukup jelas mengurangi modal, kalau modal anda tidak berkali lipat, maka mempengaruhi jumlah stok barang. dan ini bisa mengakibatkan stok kosong padahal ada yang mau beli. solusinya yang bisa dilakukan mungkin jika anda punya modal, silakan berhutang tapi dibatasi sesuai modal yang anda miliki, kalau memberikan hutang juga secara tidak langsung bina lingkungan.
Sekian share singkat ini tentang Masalah yang dialami pengusaha toko kelontong dan solusinya, mudah-mudahan bermanfaat, simak juga Menyiasati Toko Kelontong Yang Kurang Modal
Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com
Comments
Post a Comment