Kerja Gaji sedikit tidak apa apa ini alasannya
Baca di timeline ada orang yang berpendapat untuk keluar dari kerjaannya sebagai pegawai, karena membandingkan penghasilannya dengan penjual / pengusaha yang berpendidikan lebih rendah.
Dari time line itu ada benarnya juga tapi menurut saya jangan di telan mentah-mentah, berikut pendapat saya.
Untuk orang yang baru lulus dari misalnya sarjana, belum memiliki pengalaman apa-apa, pimpinan perusahaan belum tahu akan kemampuannya, sehingga perusahaannya menggaji sebagai karyawannya sedikit untuk ukuran gelar sarjananya.
Saya rasa tidak ada masalah, jika saya merasa saya sarjana kemudian kemampuan saya belum teruji, gaji sedikit tidak apa-apa, saya menganggapnya sebagai latihan dan proses pembuktikan, bahwa saya bisa bekerja sesuai dengan gelar yang di miliki, bisa lebih baik dari rekan kerja lainnya dan menganggap ini untuk mendapatkan pengalaman pertama bekerja. setelah memiliki kemampuan dan pengalaman bekerja bisa cari perusahaan yang bisa memberikan gaji lebih tinggi.
Menurut saya bagi yang baru lulus kemudian bekerja, bekerja ini tidak hanya uang untuk awal kerja ini bekerja juga untuk belajar, banyak pelajaran ketika bekerja, bisa cepat pintar karena langsung praktek, tidak seperti dibangku sekolah yang kebanyakan teorinya, setelah senior nanti sudah punya skill yang bagus, anda bisa bekerja dengan menawar gaji yang diinginkan.
Andaikan saya keluar dengan alasan gaji sedikit, saya pertimbangkan, bertanya pada diri
Apakah skill kemapuan saya sudah bagus ?
Apakah perusahaan diluar sana mau menerima saya, sedang perusahaan baru tersebut belum tahu kemampuan saya ?
Apakah siap menyesuaikan dengan lingkungan yang baru ?
Gaji sedikit tidak apa karena memang alasan faktor kemampuan yang belum bisa menjadi tenaga ahli, dan juga faktor lain yaitu persaingan rekruitmen kerja.
Dimanapun bekerja yang terpenting menurut saya adalah selalu berusaha meningkatkan kualitas diri, dengan manusia yang berkualitas dimana tempat bisa menjadikan perusahaannya maju, pepatah bilang batu yang tidak bernilai dengan dipegang orang cerdas akan jadi bernilai mahal.
Kualitas diri ditingkatkan bisa dengan mengikuti berbagai pelatihan, selalu menyelesaikan tugas dengan baik menyenangkan pimpinan, jadi setiap waktunya ada kemajuan untuk diri sendiri.
Ilustrasinya dalam dunia kerja, misal tadinya office boy karena mau belajar komputer jadi ahli komputer, diangkat jadi staff, jadi staff karena perusahaan bagus jadi supervisor, jadi karirnya meningkat ini berkat skill kemampuan yang dimiliki.
Jangan terlalu singkat mengambil keputusan, pada akhirnya bukannya lebih baik tetapi lebih buruk dari sebelumnya.
Dari ulasan time line diatas juga ada setujunya yaitu resign keluar dari pekerjaannya untuk berwirausaha, karena sebagai karyawan atau pegawai ini terbatas dari tingkat penghasilannya, digaji setiap bulan dan stagnan, misal ada kenaikan juga sama saja karena diikuti harga yang naik.
Berbeda jika jadi pengusaha, jika anda orang yang sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup, ini bisa menjadi modal membuka usaha, karena sudah tahu tentang sebuah usaha itu seperti apa dari pengalaman menjadi pegawai.
Dengan bekal tersebut seorang pengusaha bisa mendapatkan penghasilan lebih besar berkali lipat dari gaji sebelumnya sebagai pekerja, karena cara kerja pengusaha apa yang dihasilkan dari hasil kerja kerasnya, sedang dipegawai mau sekerja keras apapun hasilnya akan sama gajian bulanan. perusahaan memiliki aturan penggajian yang tidak bisa dirubah pada waktu itu juga, belum adanya penekanan dari pimpinan, waktu yang terikat setiap harinya, membuat waktu buat keluarga jadi sulit.
Demikian ulasan hanya pendapat saya tentang Kerja Gaji sedikit tidak apa apa ini alasannya, kurang lebihnya, jika ada salah mohon diluruskan, terima kasih. sima juga Sindiran Pengusaha Untuk Pegawai
Dari time line itu ada benarnya juga tapi menurut saya jangan di telan mentah-mentah, berikut pendapat saya.
Untuk orang yang baru lulus dari misalnya sarjana, belum memiliki pengalaman apa-apa, pimpinan perusahaan belum tahu akan kemampuannya, sehingga perusahaannya menggaji sebagai karyawannya sedikit untuk ukuran gelar sarjananya.
Saya rasa tidak ada masalah, jika saya merasa saya sarjana kemudian kemampuan saya belum teruji, gaji sedikit tidak apa-apa, saya menganggapnya sebagai latihan dan proses pembuktikan, bahwa saya bisa bekerja sesuai dengan gelar yang di miliki, bisa lebih baik dari rekan kerja lainnya dan menganggap ini untuk mendapatkan pengalaman pertama bekerja. setelah memiliki kemampuan dan pengalaman bekerja bisa cari perusahaan yang bisa memberikan gaji lebih tinggi.
Menurut saya bagi yang baru lulus kemudian bekerja, bekerja ini tidak hanya uang untuk awal kerja ini bekerja juga untuk belajar, banyak pelajaran ketika bekerja, bisa cepat pintar karena langsung praktek, tidak seperti dibangku sekolah yang kebanyakan teorinya, setelah senior nanti sudah punya skill yang bagus, anda bisa bekerja dengan menawar gaji yang diinginkan.
Andaikan saya keluar dengan alasan gaji sedikit, saya pertimbangkan, bertanya pada diri
Apakah skill kemapuan saya sudah bagus ?
Apakah perusahaan diluar sana mau menerima saya, sedang perusahaan baru tersebut belum tahu kemampuan saya ?
Apakah siap menyesuaikan dengan lingkungan yang baru ?
Gaji sedikit tidak apa karena memang alasan faktor kemampuan yang belum bisa menjadi tenaga ahli, dan juga faktor lain yaitu persaingan rekruitmen kerja.
Dimanapun bekerja yang terpenting menurut saya adalah selalu berusaha meningkatkan kualitas diri, dengan manusia yang berkualitas dimana tempat bisa menjadikan perusahaannya maju, pepatah bilang batu yang tidak bernilai dengan dipegang orang cerdas akan jadi bernilai mahal.
Kualitas diri ditingkatkan bisa dengan mengikuti berbagai pelatihan, selalu menyelesaikan tugas dengan baik menyenangkan pimpinan, jadi setiap waktunya ada kemajuan untuk diri sendiri.
Ilustrasinya dalam dunia kerja, misal tadinya office boy karena mau belajar komputer jadi ahli komputer, diangkat jadi staff, jadi staff karena perusahaan bagus jadi supervisor, jadi karirnya meningkat ini berkat skill kemampuan yang dimiliki.
Jangan terlalu singkat mengambil keputusan, pada akhirnya bukannya lebih baik tetapi lebih buruk dari sebelumnya.
Dari ulasan time line diatas juga ada setujunya yaitu resign keluar dari pekerjaannya untuk berwirausaha, karena sebagai karyawan atau pegawai ini terbatas dari tingkat penghasilannya, digaji setiap bulan dan stagnan, misal ada kenaikan juga sama saja karena diikuti harga yang naik.
Berbeda jika jadi pengusaha, jika anda orang yang sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup, ini bisa menjadi modal membuka usaha, karena sudah tahu tentang sebuah usaha itu seperti apa dari pengalaman menjadi pegawai.
Dengan bekal tersebut seorang pengusaha bisa mendapatkan penghasilan lebih besar berkali lipat dari gaji sebelumnya sebagai pekerja, karena cara kerja pengusaha apa yang dihasilkan dari hasil kerja kerasnya, sedang dipegawai mau sekerja keras apapun hasilnya akan sama gajian bulanan. perusahaan memiliki aturan penggajian yang tidak bisa dirubah pada waktu itu juga, belum adanya penekanan dari pimpinan, waktu yang terikat setiap harinya, membuat waktu buat keluarga jadi sulit.
Demikian ulasan hanya pendapat saya tentang Kerja Gaji sedikit tidak apa apa ini alasannya, kurang lebihnya, jika ada salah mohon diluruskan, terima kasih. sima juga Sindiran Pengusaha Untuk Pegawai
Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com