Perlunya seorang editor sebelum mempublikasikan tulisan di blog

Penulisan harus terus diteliti sebelum dipublikasikan, apalagi pekerjaan sebagai penulis atau blogger, setiap tulisan ini harus benar-benar teliti, karena salah sedikit saja bermakna lain, misalnya lupa memberi tanda koma atau titik, seringkali menjadikan kalimat sulit dipahami.

Maka dari itu perlunya seorang editor sebelum mempublikasikan tulisan.

Saya sendiri ditempat kerja seperti itu, hasil kerja si cepat tetapi setelah maju pimpinan ada saja kata yang kurang, apa itu salah ketik, kurang huruf, tidak ada komanya. membuat saya harus belajar teliti.

Penulis sama peneliti ini lebih teliti peneliti tentunya, pasti beda penulis ini kelihatannya merasa sudah benar semua, setelah di teliti ada saja salahnya, saya sendiri pernah mencoba saya jadi peneliti tulisan, teman yang membuat, kelihatannya teman dalam membuat tulisan sudah benar, ternyata setelah saya koreksi ada saja yang salah, seperti kurang huruf dan lainnya.

Bagi seorang blogger ketika menulis sendiri, sudah dibaca ulang sepertinya sudah benar semua, ternyata setelah di baca orang ada saja koreksinya. menjadi bahan evaluasi, malu juga kalau dapat koreksi, apalagi kalau postingan sudah terlanjur dilihat banyak orang.

Jadi bagi blogger yang baru memulai, pentingnya menjalin keakraban dengan blogger lain agar bisa menjadi editor ketika berkunjung ke blog membaca blog, diingatkan jika ada salah penulisan.

Dengan adanya koreksi dari editor ini lambat laun, tulisan-tulisan kita akan lebih baik dalam membuat kalimat dan huruf-huruf. karena akan menjadi perhatian tidak mengulang lagi kesalahan yang sama.

Begitulah proses pembelajaran saya dalam membuat sebuah tulisan, karena tidak ada editor, sering istri saya suruh baca, sering menemukan kalimat yang susah dipahami ada yang kurang, dari penemuan itu saya perbaiki tulisannya.

Wah pokoknya kalau baru belajar ini, perlu sekali tim editor, bisa jadi kebiasaan, kalau sering dikoreksi kan jadi perhatian.

Apalagi saya, otak dengan kecepatan mengetik lebih cepat dari otak, jadi penuangan dari otak ketulisan sering ada kata yang kelewat tidak diketik, jadi kurang satu kata, itu seringnya.

Sekian. simak juga Catatan : Menang Lomba Menulis Pertamaku





Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com