Langkah-langkah Membuat Website Untuk Perusahaan (Company Profile Site)


Banyak sekali perusahaan di Indonesia yang memiliki website. Tapi banyak diantaranya yang tidak berfungsi dengan baik karena kualitasnya jelek.

Kegagalan website company profile biasanya karena pembuatannya sambil lalu. Umumnya langsung membeli hosting dan domain lalu membuat website-nya. Padahal website yang baik dimulai dari hal yang paling mendasar, yaitu perencanaan.

Perencanaan Struktur Website
Tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan, tapi umumnya website company profile hanya terdiri dari beberapa halaman. Yaitu home, services, products, portfolio, about, dan contact.
Jika bingung menentukan struktur halaman website, bukalah company profile milik perusahaanmu. Biasanya strukturnya bisa digunakan untuk diterapkan di website.

Menyiapkan Aset Grafis
Ini yang banyak dilupakan oleh perusahaan saat hendak membuat website. Akibatnya pembuatan website pun molor, membutuhkan waktu yang lebih lama hanya karena menunggu terkumpulnya aset grafis yang akan digunakan untuk website.

Persiapkan logo dalam resolusi yang bagus. Juga foto-foto produk, foto-foto dokumentasi project yang pernah dikerjakan, dan foto-foto penunjang untuk halaman about, services, dan home.

Riset Keywords
Riset keywords ditekankan pada halaman services dan products. Untuk halaman home biasanya menggunakan keywords brand perusahaan.

Carilah keywords yang benar-benar tertarget agar konversinya bagus. Misalnya perusahaan menyediakan layanan pemolesan marmer untuk area DKI Jakarta. Maka bisa menggunakan keywords ‘jasa poles marmer jakarta’.

Pembuatan Konten
Tahap berikutnya adalah menulis konten berdasarkan keywords yang sudah diriset. Jangan terlalu berlebihan mengoptimasi keywords di dalam artikel. Utamakan natural dan human friendly.
Agar lebih amannya, saat menulis lupakan keywords, tulis mengalir apa adanya dengan fokus menyampaikan pesan ke visitor. Baru setelah konten selesai keywords bisa dimasukkan secara natural, bukan dipaksakan.

Domain dan Hosting
Belilah domain berekstensi .co.id atau .com. Gunakan brand atau nama perusahaan sebagai nama domain. Beli hosting dari penyedia hosting yang terpercaya, daftarkan domain dan hosting sekaligus minimal 2 tahun.

WordPress dan Theme
Setelah domain dan hosting siap, install WordPress. Alasan menggunakan WordPress karena ia user friendly dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk belajar mengoperasikannya.
Belilah theme premium untuk tampilan website yang profesional. Theme premium mempunyai kelebihan dibanding theme gratisan yaitu desain lebih bagus, kualitas lebih bagus, dan mendapat support.

Mengisi Konten dan Mendesain Website
Selanjutnya isilah konten dan buat desainnya menarik dan user friendly. Tahap ini kelihatannya mudah tapi seringkali membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikannya. Jadi, bersabarlah.
Sebagai inspirasi bisa juga mengambil ide dari website yang sudah ada. Warna website harus selaras dengan warna brand/logo perusahaan.

Menerapkan On-Page SEO
Install SEO plugin, bisa Yoast SEO, RankMath, All In One SEO, atau SEOPress. Fungsinya untuk mempermudah optimasi SEO. Setelah itu terapkan on-page SEO pada masing-masing halaman website.

Pengujian dan Launching
Website sudah jadi, tapi belum siap untuk launching. Lakukan penelusuran di halaman-halaman website seolah-olah kamu adalah visitor. Jika website-mu toko online, lakukan pembelian untuk menguji apakah sistem tokonya sudah bagus atau belum.

Jika semua sudah oke, saatnya launching. Masukkan url website perusahaanmu di kartu nama, company profile, media sosial, dan brosur.

By the way, jika kamu merasa cara buat website di atas terlalur ribet, ya memang ribet sih. Makanya sebaiknya kamu serahkan pembuatan website perusahaanmu ke tangan profesional. Sitebeat, penyedia jasa pembuatan website, mampu membuat website bekualitas yang tidak hanya mempunyai tampilan menarik, tapi juga berfungsi dengan baik dan user friendly.



Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com



Comments